oleh Veronika Oktaviani A., S.Pd., Katharina Delta R. (Jurnalistik Serigala)
Natal merupakan salah satu momen bahagia yang paling ditunggu di bulan Desember. Selain merayakan momen kelahiran bayi Yesus, Natal adalah waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga tercinta. Akan tetapi, beberapa tahun belakangan, kita banyak melewatkan momen Natal bersama orang-orang tercinta karena pandemi Covid-19 yang melanda. SMA Kolese Loyola yang biasanya mengadakan acara Natal komunitas pun harus meniadakan kegiatan tersebut selama pandemi berlangsung. Akhirnya, pada hari Sabtu, 7 Januari 2022, para KBKL dapat merasakan kembali kemeriahan serangkaian kegiatan Natal komunitas atau Christmas in Loyola (Chill) yang telah disusun oleh DKKL 72 dengan tema “Amigos en el Señor” yang berarti “Sahabat dalam Tuhan.”
Kehadiran Yesus Kristus ke dunia sudah sepatutnya kita rayakan bersama-sama terutama dalam komunitas SMA Kolese Loyola untuk menunjukkan kebahagiaan dan sukacita. Tema kegiatan memiliki filosofi bahwa dalam mencapai mimpi atau cita-cita, terkadang akan terjadi berbagai benturan dalam hidup. Akan tetapi, kesadaran bahwa kita adalah teman di dalam Tuhan, membuat kita saling menguatkan serta melengkapi satu sama lain. Dengan diselenggarakannya kegiatan Chill ini, diharapkan para KBKL yang mengikuti acara dapat memaknai dan mengingat nilai-nilai dari tema tersebut.
Sebagai pembuka dari acara Christmas in Loyola, Campus Ministry Loyola sebagai wadah untuk siswa dalam bidang kerohanian di SMA Kolese Loyola mulai mempersiapkan keperluan liturgi dan memastikan kelancaran perayaan ekaristi dari awal hingga akhir. Perayaan ekaristi yang diadakan kali ini cukup berbeda dari biasanya. Gamelan Soepra dan Loyola Voice ikut memeriahkan perayaan ekaristi dengan memadukan alunan musik dan suara merdu para penyanyi. Tak lupa, ada penampilan tari spesial dari KKL untuk mengawali perayaan ekaristi dan mengantar persembahan ke altar. Homili dari Pater Vico dibantu dengan visualisasi narasi dari tim Campus Ministry Loyola yang fokus pada pertobatan dari keberdosaan yang dilakukan oleh tokoh dalam narasi.
Setelah perayaan ekaristi usai, dilanjutkan acara perpisahan serta pemberian kenang-kenangan bagi Ibu Bernadetta Erawati (Guru Biologi) dan Bapak JF. Admin Sudarjo (Laboran) yang telah purna jabatan dari SMA Kolese Loyola. Para guru dan tendik melanjutkan kegiatan ramah-tamah di ruang Galeri, sementara para KKL masih tetap di aula menikmati penampilan dari Gamelan Soepra 72, drama dari Apiloco, tarian yang powerful dari The Wolf, banyolan dari Baloco, dan juga penampilan luar biasa dari LRB atau Loyola Rock Band. Ada pula acara khusus dari DKKL yaitu Secret Santa yang melibatkan partisipasi dari KBKL dengan cara bertukar kado yang dibubuhi surat berisi motivasi bagi para KBKL. Ternyata kegiatan ini sangat menarik bagi para KBKL bahkan mengundang gelak tawa karena isi dari kado yang beraneka ragam, serta isi surat yang tidak terduga.
“Dengan tema Amigos en el Señor ini, kita diingatkan sebagai satu komunitas SMA yang berjalan bersama dan berdinamika, bukan sebagai pribadi melainkan kita semua diajak untuk mengembangkan diri menjadi para sahabat yang berjalan bersama didalam Tuhan,” merupakan kesan dari Seno, salah satu KKL 71 yang memaknai tema Natal komunitas sebagai ajang untuk dapat menjadi sahabat dalam Tuhan dengan melakukan pengembangan diri dan berjalan bersama dengan KBKL.
“Semoga, di tahun yang baru ini, kita dapat lebih baik lagi. Dan semoga segala sesuatunya dapat berjalan dengan lancar, juga kita dapat terus menjadi komunitas yang memberikan semangat-semangat positif.” Pesan yang menjadi harapan bersama untuk tahun yang baru ini disampaikan oleh salah satu KKL 72 bernama Tata, yang mengharapkan agar segala sesuatu dapat berjalan lancar di tahun yang baru ini.
Kredit dokumentasi tim Serigala:
Euginia Anindya M.
Alexandra Berliana G. S.