Gelar Karya 2024: “Senandika Adiwarna”

Gelar Karya merupakan acara pameran seni tahunan yang memamerkan hasil karya seni siswa kelas XII dari SMA Kolese Loyola. Setelah sempat terhenti selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19, Gelar Karya akhirnya kembali hadir pada tahun 2024 dan menjadi gelaran keempat sejak tahun 2019. Tahun ini cukup spesial karena Gelar Karya 2024 termasuk dalam rangkaian Perayaan 75 Tahun SMA Kolese Loyola.

 

Gelar Karya (tahun) 2024 mengangkat tema “Senandika Adiwarna” yang memiliki arti ekspresi yang berwarna. Melalui tema ini, KKL diharapkan untuk bisa menuangkan ekspresi mereka yang beragam sehingga dapat membentuk suatu keindahan. Gelar Karya 2024 terbuka untuk umum selama 2 hari, yaitu pada Rabu–Kamis, 21–22 Februari 2024 yang bertempat di kompleks SMA Kolese Loyola.

 

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Gelar Karya 2024 menghadirkan karya-karya kolase kain perca; sebuah karya seni yang mengusung pentingnya daur ulang (recycle). Gelar Karya 2024 memamerkan total sejumlah 141 karya seni yang 88 diantaranya merupakan karya kolase kain perca yang telah dibuat oleh 274 KKL angkatan 72. Selain menyoroti keunikan karya kolase kain perca, Gelar Karya 2024 juga berfokus mengusung alur cerita klasik Ramayana. Mulai dari tema besar karya seni yang dibuat, dekorasi-dekorasi yang dipajang, kegiatan-kegiatan pendukung, hingga hadirnya kedua maskot Rama dan Sinta yang turut memeriahkan rangkaian kegiatan Gelar Karya 2024.

 

Gelaran tahun ini juga cukup istimewa dengan konsep yang fresh dan mengikuti perkembangan dunia seni. Kegiatan Gelar Karya 2024 meliputi serangkaian acara Pameran Karya Seni dengan nama “Bright Room” yang bertempat di Galeri Kanisius, Video Mapping Projection dengan nama “Dark Room” yang bertempat di Ruang Serbaguna Kanisius, Live Painting, Interactive Art, Festival Penampilan, Loyola Art Playground, Exhibition Tour, Bazaar Makanan, dan berbagai kegiatan lainnya. Keseluruhan rangkaian kegiatan Gelar Karya 2024 ini 100% dikelola oleh KKL angkatan 72 sebagai proyek angkatan dan sebagai instrumen penilaian ujian sekolah mereka.

 

Momen-momen kebersamaan sebagai satu angkatan diuji dalam persiapan hingga pelaksanaan Gelar Karya 2024 ini. Kolaborasi yang terjadi, baik itu sebagai satu angkatan ataupun satu kelas, mempererat kekeluargaan angkatan 72. Sehingga, Gelar Karya 2024 ini menjadi epilog bagi angkatan 72 dalam dinamikanya bersama komunitas SMA Kolese Loyola dan pelayanannya bagi masyarakat sekitar.

 

Gelar Karya 2024 yang telah dipersiapkan secara maksimal dan meriah oleh KKL angkatan 72 pun mendapat antusias dan respons yang positif dari para pengunjung yang datang dan memadati kompleks SMA Kolese Loyola selama 2 hari berturut-turut.

 

Pada hari pertama pelaksanaan, tampak beberapa tamu undangan dan masyarakat umum dari berbagai lapisan menghadiri Gelar Karya 2024. Mulai dari orang tua, kakak-kakak mahasiswa, teman-teman SMA, hingga adik-adik dari SMP. Tak lupa juga kehadiran dari teman-teman sesama kolese, yakni dari PRESIDIUM Kolese De Britto, para siswa dari SMK Kolese PIKA, dan perwakilan dari CONCILIO Kolese Mikael yang juga hadir menikmati karya-karya di area pameran Gelar Karya hingga malam hari.

 

Pada hari kedua pelaksanaan, hadir pula teman-teman dari OSIS SMA Theresiana 1 dan SMA PL Don Bosko Semarang. Tak kelewatan juga ada adik-adik dari SD PL Bernardus dan SD PL Santo Yusup yang turut berkunjung untuk mengikuti acara Loyola Art Playground. Di sana, adik-adik SD PL Bernardus dan SD PL Santo Yusup melakukan tur pameran karya seni yang dipandu oleh teman-teman panitia. Selain melihat-lihat, adik-adik ini juga belajar mengapresiasi karya seni sekaligus mengenal kisah Rama dan Sinta melalui karya dan kerajinan yang dipamerkan.

 

Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan dapat membuka ruang bagi Komunitas SMA Kolese Loyola dalam menghidupi semangat competence dalam bidang kesenian, serta memberi ruang kreasi dan apresiasi bagi masyarakat umum yang mengunjungi Gelar Karya 2024. Selain itu, panitia juga berharap supaya kita sebagai anak muda dapat bangga akan kebudayaan lokal Indonesia yang kita miliki di tengah gempuran zaman modern yang serba instan ini.

 

Penulis:

Vincentius Andika Rahadian

Ketua Panitia Siswa Gelar Karya 2024

 

Kredit Dokumentasi:

Moment Hunter

 

Pemukulan gong oleh Pater Antonius Vico Christiawan, S. J., M. Hum. pada Seremoni Pembuka Gelar Karya 2024

 

Pameran karya seni di Galeri Kanisius

 

Pameran karya seni di Galeri Kanisius

 

Maskot Rama dan pameran karya seni di Galeri Kanisius

 

Video mapping projection di Ruang Serbaguna Kanisius

 

Tampilan pembacaan puisi oleh KKL 72 pada Festival Penampilan Gelar Karya 2024

 

Tampilan traditional dance oleh KKL 72 pada Festival Penampilan Gelar Karya 2024

 

Momen keseruan pengunjung ketika Festival Penampilan Gelar Karya 2024

 

Momen keseruan bersama adik-adik dari SD PL Santo Yusup dan SD PL Bernardus ketika Loyola Art Playground

 

Foto bersama satu angkatan KKL 72 setelah Seremoni Penutup Gelar Karya 2024