Mengasah Altruisme

 

Sementara kelas XII berjibaku dalam USBN, siswa kelas XI SMA Kolese Loyola dibagi dalam beberapa kelompok kecil untuk mengikuti kegiatan Ekskursi Sosial di beberapa panti asuhan, panti wreda, dan SLB di lingkup Jawa Tengah. Ekskursi Sosial merupakan kegiatan wajib yang rutin diadakan setiap tahun, dikhususkan untuk siswa-siswi kelas XI SMA Kolese Loyola. Biasanya, akan dibagi menjadi beberapa gelombang yang setiap gelombangnya akan mengikuti kegiatan ini selama kurang-lebih 3 hari. Dan pada ekskursi kali ini dibagi menjadi 3 gelombang. Gelombang pertama dimulai sejak Senin, 19 Maret 2018 lalu.

Salah satu dari tempat yang digunakan untuk ekskursi ini adalah SLB-B Karya Bakti milik Yayasan Don Bosco, Wonosobo. Salah seorang pendamping dari kelas persiapan 2 SLB-B Karya Bakti, Yayuk, menyambut baik kegiatan ini dan mengatakan bahwa kesabaran menjadi kunci utama dalam mendampingi anak-anak untuk menangkap materi yang diberikan. Di SLB ini, kelas persiapan setara tingkatannya dengan TK.

Adanya kegiatan ini ditujukan untuk mengembangkan altruistik siswa sebagai implementasi dari salah satu poin 4C, yakni Compassion.

Menurut Anton Novianto, salah seorang guru BK di SMA Kolese Loyola, kegiatan ini diharapkan dapat membuat siswa menjadi peka terhadap fenomena atau penderitaan sesamanya supaya mereka mampu bertindak nyata di mana pun mereka berada.

Setelah selama beberapa hari mengikuti ekskursi, kegiatan ini meninggalkan kesan khusus bagi para peserta. Salah satunya, Yohanes, yang juga tinggal di SLB-B Karya Bakti. Ia kagum dengan anak-anak yang ia dampingi karena mereka selalu berusaha di tengah keterbatasan yang dimiliki. Asa mereka untuk menjadi bisa seperti orang pada umumnya membuat Yohanes ingin hadir membantu mereka, dan juga untuk lebih mensyukuri hidup yang Tuhan berikan kepada Yohanes, tuturnya saat diwawancarai oleh SERIGALA. (yds)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *