https://youtube.com/live/hiywTpNEGRU
Hidup, seperti yang telah kita ketahui, bukan hanya kerutan yang tak berujung dan kekusutan yang tak berarti. Terkadang, kita menemukan alasan untuk merayakan, dan tentu saja, kita cukup dibenarkan dalam kebahagiaan kita hari ini. Menyelesaikan rangkaian acara yang membentuk LOSAAC 2025, kami, di akhir minggu, menghadiri acara penutupan LOSAAC yang diadakan di Aula Bellarminus. Saat waktu tepat pukul 16.15 WIB, teelihat para tamu undangan sudah mulai mengisi kursi-kursi yang tersusun rapi. Acara spesial ini dibuka oleh beberapa MC yaitu Fyo, Adrian, Niel, dan Asia yang mengenakan pakaian tradisional Batak. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan doa pembuka, lagu Indonesia Raya serta sambutan dari berbagai pihak. Terdapat pula prosesi pembukaan menggunakan gong oleh perwakilan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
Sore ini, setelah tenggelamnya mentari, Gamsoep atau Gamelan Soepra akhirnya tampil dengan pertunjukan luar biasa. Gamsoep angkatan 74 mengenakan kostum merah sembari bermain berbagai lagu. Hari ini, mereka membawakan lagu “Can’t Take My Eyes Off of You” yang pertama kali dinyanyikan oleh Frankie Valli. Di situ terdapat satu narator yang menceritakan secara singkat mengenai sejarah Gamelan Soepra dan penyanyi yakni Kalea, Cessa, Fionna dan Jati yang turut membuat penampilan ini semakin indah. Gerakan yang meliuk-liuk dan fleksibel dari dancer The Wolves serta LOTRADA ikut membuat para penonton makin terkesima.
Tidak perlu berlama-lama lagi karena setelah penampilan luar biasa ini, kedua MC langsung mengumumkan para pemenang dari setiap perlombaan yang ada dalam LOSAAC 2025, yakni:
Bulu tangkis
Tunggal putra :
- Juara 1 : Dexter Delyon Selindra dari SMP Bina Bangsa School Semarang
- Juara 2 : Jonathan Harris Adrian dari SMP Masehi 3 PSAK
- Juara 3 : Dimas Adian Ikram dari SMP Negeri 29 Semarang dan Rinto Saiful Razin dari SMP Negeri 3 Kartasura
Tunggal putri :
- Juara 1 : Rafaella Agatha Prasetya dari SMP Angkasa Lanud Adi Soemarmo
- Juara 2 : Sinta Dewi Puspitasari dari SMP Negeri 1 Mranggen
- Juara 3 : Christabelle Candrea S. H. W. dari SMP Pius Pekalongan dan Paramastri Kosala dari SMP Negeri 39 Semarang
Ganda putra :
- Juara 1 : Rinto Saiful Razin dengan Moses Estu Ardiarso dari SMP Negeri 3 Kartasura
- Juara 2 : Muhammad Faiz Al Fatih dengan Saga Samudra Budi dari SMP Negeri 19 Semarang
- Juara 3 : Jansen Imanuel Witomok dengan Muhammad Farkhan Saputra dari SMP Negeri 34 Semarang dan Joshua Ferrel Kusminarso dengan Zahrino Alfarikhi dari SMP Negeri 2 Semarang
Tenis meja
Putra :
- Juara 1 : Nazam Byantara Ardana dari SMP Kartika III-1
- Juara 2 : Elziquil Febiano Sada dari SMP Kartika III-1
- Juara 3 : Alzfandro Ja’xslon Wowor dari SMP Negeri Salatiga
Putri :
- Juara 1 : Naya Prienda Fatarani dari SMP Negeri 3 Semarang
- Juara 2 : Sephira Putri Nur Ainsafi N. dari SMP Negeri 3 Semarang
- Juara 3 : Callista Ayra Naffi dari SMP Negeri 3 Semarang
Para pemenang mendapatkan sertifikat dan piala, yang kemudian dilanjutkan dengan foto bersama. Pengumuman pemenang itu diteruskan dengan penampilan dari Gamsoep 75. Penampilan mereka dengan kostum warna biru dan kacamata hitam membuat mereka terlihat begitu elegan dan elok. Mereka menampilkan berbagai lagu, salah satunya yakni Beethoven Virus. Kali ini mereka kembali menghadirkan penampilan Kalea, Cessa, Fionna, dan Jati yang menyanyikan lagu Panah Asmara, Indonesia Pusaka, Berkibarlah Bendera Negeriku dan didukung pula dengan tim dance yang kembali hadir. Selain itu juga ada persembahan puisi “Ibu Pertiwi” yang ditampilkan oleh salah satu pemain Gamsoep 75.
Kegiatan berlanjut dengan pengumuman pemenang LOSAAC sebagai berikut:
Bridge :
- Juara 1 : Lionel Yosua dan Steven dari SMP Susteran Purwokerto
- Juara 2 : Hana S. dari SMP Madrasah Tsanawiyah 1 dan Evan Daniel dari SMP negeri 1 Wonosari
- Juara 3 : Hananaura dari SMP Negeri 1 Sleman dan Citrania dari SMP Negeri 2 Sleman
Mobile Legend :
- Juara 1 : SMP Maria Mediatrix
- Juara 2 : SMP Negeri 18 Semarang
- Juara 3 : SMP Negeri 29 Semarang
Futsal :
- Juara 1 : SMP Negeri 6 Semarang
- Juara 2 : SMP Negeri 17 Semarang
- Juara 3 : SMP Negeri 8 Semarang
Solo Vokal :
- Juara 1 : Loisa Cantyadira Wibisono dari SMP Kristen Tritunggal
- Juara 2 : Josephine Nava Janitra W. dari SMP Ciputra Kasih Semarang
- Juara 3 : Fidelis Han’s Hendro S dari SMP Daniel Creative School
Menggambar :
- Juara 1 : Arkhan Putra Widianto dari MTSN 1 Kota Semarang
- Juara 2 : Kanaya Nataneila Murbani dari SMP Negeri 13 Semarang
- Juara 3 : Luhur Emilia Soendoro dari SMP PL Domenico Savio
Story Telling :
- Juara 1 : Agnes Fidelya Christy dari SMP PL Domenico Savio
- Juara 2 : Johanna Alicia Christabel dari SMP Kristen Satya Wacana Salatiga
- Juara 3 : Adelicia Kinarian Christyanti dari SMP PL Bintang Laut Surakarta
Akademik:
Matematika :
- Juara 1 : Michael Rama Bendiawan dari SMP PL Domenico Savio
- Juara 2 : Clarissa Natania dari Tritunggal Christian Secondary School
- Juara 3 : Miguel Karsten Hermanto Lau dari SMP PL Bintang Laut
IPA :
- Juara 1 : Farrel Atharizz Fitratillah dari SMP Negeri 1 Lamongan
- Juara 2 : Calsen Joel Widjaja dari SMP PL Domenico Savio
- Juara 3 : Carissa Grania Rahmadhani dari SMP Negeri 1 Lamongan
IPS :
- Juara 1 : Drestha Nindita Ekapada dari SMP Negeri 3 Semarang
- Juara 2 : Tristan Frederich Cornelis B. dari SMP PL Domenico Savio
- Juara 3 : Madeline Abigail Pradipta dari SMP Maria Mediatrix
Pengumuman itu kemudian diselingi lagi dengan penampilan Gamsoep 74 dengan baju SULOCO hitam. Mereka juga memainkan salah satu skor musik dari franchise film Pirates of the Caribbean, Cublak-Cublak Suweng, Laskar Pelangi dan lagu-lagu lainnya dengan dukungan oleh lighting warna-warni, dance dari tim dance, dan pemain Gamsoep 75.
Kembali lagi dengan pengumuman pemenang yaitu sebagai berikut:
Band :
- Juara 1 : SMP PL Domenico Savio (1)
- Juara 2 : SMP Yoannes XXIII
- Juara 3 : SMP Negeri 13 Semarang
Modern Dance :
- Juara 1 : SMP Kristen Satya Wacana Salatiga
- Juara 2 : SMP PL Domenico Savio (DSD)
- Juara 3 : SMP PL Domenico Savio (Dsavio Blast)
Basket :
Putra :
- Juara 1 : SMP Tritunggal Semarang
- Juara 2 : SMP PL 1 Yogyakarta
- Juara 3 : SMP Karangturi Semarang
Putri :
- Juara 1 : SMP Tritunggal Semarang
- Juara 2 : SMP PL 1 Yogyakarta
- Juara 3 : SMP Karangturi Semarang
Kami juga mewawancarai salah satu anggota dari tim basket putri SMP Karangturi yang memenangkan juara ketiga yaitu Jenida. Perasaan Jenida ketika mendapat juara ketiga adalah senang karena mendapat kenalan baru dan dapat bersaing dengan lawan-lawan yang baru saat lomba basket putri berlangsung. Saat bermain, Jenida mengalami perasaan gugup, tetapi untuk meraih juara ketiga, Jenida perlu menghilangkan rasa ragu dan mengubahnya menjadi rasa percaya diri dan mempercayai anggota tim lainnya agar dapat memenangkan pertandingan-pertandingan basket yang dia sudah lalui. Ke lagi, tim dari Jenida dapat memenangkan juara ketiga dari ajang perlombaan basket putri pada LOSAAC tahun ini walaupun Jenida bersama timnya baru saja berada di kelas VII SMP, dan baru pertama kalinya mengikuti LOSAAC. “Tetap semangat, dan jangan pernah menyerah dalam meraih mimpimu” ialah pesan Jenida kepada para peserta yang belum memenangkan pertandingan selama LOSAAC 2025.
Kemudian, kami juga mewawancarai salah satu penonton yang juga merupakan KKL yaitu Maccray. Maccray berkata bahwa dirinya sudah mendapatkan suasana seru dan menyenangkan bahkan saat masih di awal-awal acara penutupan LOSAAC 2025 ini. Baginya, LOSAAC menjadi tempat untuk mengembangkan diri para siswa dan siswi SMP untuk terus berjuang menjadi lebih baik. Acara penutupan LOSAAC 2025 ini juga berarti sekali baginya karena banyak temannya yang menjadi panitia serta bergabung dalam tim Gamelan Soepra. Satu pesan singkat darinya adalah mengenai betapa serunya acara LOSAAC tahun ini.
Selanjutnya, kami mewawancarai salah satu pemain dari tim Gamsoep 75 yang bernama Calvin. Kesan yang Calvin rasakan adalah ia merasa seluruh rangkaian LOSAAC sudah seru tetapi karena dirinya juga bagian dari MH, harus benar-benar bisa untuk membagi waktu dengan baik. Latihan yang dilakukan begitu intens, semua partitur harus benar dan tepat agar lagu yang ditampilkan bisa bagus dan memukau. Kesulitan tentu saja ada, di mana drummer dalam timnya terkadang agak membingungkan sehingga membuat keseluruhan lagu berantakan. Tetapi diluar semua itu, Calvin tetap menikmatinya dan berharap agar LOSAAC selanjutnya bisa lebih baik, terutama bagi para panitia diharapkan dapat lebih mau mendengarkan pandangan dari semua pihak.
LOSAAC 2025 merupakan momen yang tepat bagi kita untuk mengembangkan segenap kemampuan yang kita miliki. Potensi dan talenta yang kita miliki hendaklah kita kembangkan dengan sebaik mungkin. Jangan ragu untuk selalu berusaha yang terbaik untuk meraih cita-cita yang di masa depan. Durate, et vosmet rebus servate secundis!