Jumat pertama di bulan Februari ini menjadi hari ke-8 LOSAAC 2025. Perlombaan yang dihadirkan hari ini juga tidak kalah menariknya dengan hari-hari sebelumnya. Lomba berbasis cabang seni ini turut dihadiri oleh berbagai sekolah dengan jumlah total dua puluh peserta dan enam tim dari kedua lomba yang dilaksanakan. Ada dua kompetisi yang diadakan hari ini, dan yang menjadi acara utama hari ini, yaitu modern dance dan solo vocal. Perlombaan ini berlokasi di area Lapangan Semi-Outdoor Edmund Campion dengan panggung hitam berwarna merah serta beberapa speaker di sekitar depan panggung.
Perlombaan pertama yang dilakukan adalah modern dance. Lomba dengan gerakan energik dan luwes ini diikuti oleh enam tim diantaranya yaitu SMP PL Domenico Savio, SMP Negeri 18, SMP Kristen Satya Wacana, SMP Mondial, dan SMP Negeri 17. Selama penampilan modern dance dilakukan, terlihat ada banyak penonton yang antusias menonton dengan duduk di dua puluh tiga bangku yang disusun rapi di belakang juri. Dalam perlombaan modern dance kali ini terdapat tiga juri yang menilai setiap gerakan, ketukan, ekspresi, dan emosi yang ditampilkan para peserta.
Gerakan yang ditampilkan tidak pernah terduga, banyak sekali gerakan yang secara tiba-tiba membuat penonton kagum. Teriakan histeris dan support terus menyelimuti area itu, yang membuat keadaan sangat ramai. Para peserta menunjukan aksi terbaiknya dengan berbagai properti yang dikenakan seperti topeng, kostum, jersey, dan sebagainya. Kostum yang mereka pakai juga berbeda-beda, mulai dari warna gelap dengan gaya bossy hingga warna terang seperti neon. Bahkan ada pula penampilan dari salah satu SMP yang menggunakan konsep fast change di panggung. Meskipun saat salah satu penampilan terdapat masalah teknis dengan backsound, tetapi untungnya penampilan itu masih bisa dilakukan dengan lancar pada percobaan kedua kalinya.
Setelah banyak penampilan tari dari perlombaan modern dance, kami mewawancarai salah satu peserta asal SMP Domenico Savio yang bernama Rei. Rei berasal dari salah satu tim modern dance bernama DSD dengan tema “Breaking Your Limits”. Ia berkata bahwa dalam mempersiapkan tari ini, perlu latihan yang cukup banyak untuk melatih kekompakkan antar individu dan koreografi dari tari tersebut. Saat ini, dirinya berada di kelas 9, sehingga menjadikan LOSAAC 2025 sebagai LOSAAC kedua dan terakhir yang akan ia ikuti. Perasaan dari Rei saat ingin tampil adalah gugup dan khawatir, namun setelah melakukan penampilan bersama timnya, Rei menjadi semangat dan dapat menikmatinya sepanjang penampilannya. Hal itu juga karena dukungan dari hadirin dan teman-temannya yang menyorakinya. Dia berpendapat bahwa LOSAAC pada tahun ini sudah seru dan keren dan berharap pada tahun depan bisa lebih keren dan seru lagi.
Tidak kalah menariknya dengan penampilan modern dance adalah penampilan solo vocal yang juga luar biasa. Setelah penampilan modern dance selesai, lomba selanjutnya pun dimulai pada pukul 15.00 WIB. Lomba solo vocal ini diikuti oleh dua puluh peserta dari berbagai SMP dengan penampilan luar biasa yang dinilai oleh tiga juri. Suara para peserta begitu merdu dan stabil mulai dari awal hingga akhir performance. Lagu-lagu yang dibawakan juga sarat dengan emosi yang kuat dan melodi nan syahdu. Alunan musik yang dipadukan oleh vokal yang luar biasa menciptakan suatu penampilan yang tak terlupakan. Setiap high note dapat diraih dengan mudah dan lancar, bahkan tampaknya tanpa usaha. Tidak hanya penampilan dari vokal putri saja tetapi juga ada pula penampilan dari vokal putra yang tidak kalah bagusnya. Suasana area itu begitu menenangkan hati, layaknya berada di tengah-tengah taman bunga karena setiap penonton mengikuti alunan melodi itu dengan baik. Penampilan ditutup dengan teriakan dan tepuk tangan dari para penonton yang memberikan apresiasi bagi para peserta.
Setelah banyak penampilan dari solo vokal yang tentunya tidak kalah menarik dari modern dance, kami mewawancarai dua peserta yaitu Samuel dan Mariska. Pertama-tama, kami mewawancarai Samuel. Tahun ini, ia menduduki bangku kelas 9 SMP Pangudi Luhur Ambarawa, sayangnya LOSAAC 2025 akan menjadi LOSAAC pertama dan terakhir bagi Samuel. Bagi Samuel, persiapan untuk kontes menyanyi ini memakan waktu kurang lebih satu minggu. Waktu yang relatif singkat, jika dibandingkan dengan yang lain. Ia membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk menghafal lirik lagu dan mengasah suaranya agar dapat membawakan lagu “Lihatlah Lebih Dekat” yang aslinya dinyanyikan oleh Sherina Munaf. Perasaan Samuel saat mau maju adalah rasa ragu-ragu, tetapi setelah selesai memberikan penampilannya menjadi sangat lega. Samuel memilih lagu “Lihatlah Lebih Dekat” karena suka dengan lagunya dan merasa bahwa baginya lagu ini cocok. Ia juga berujar bahwa LOSAAC tahun ini seru, menyenangkan, dan membahagiakan. Selain itu, ia berpesan bagi LOSAAC yang akan datang, untuk terus meningkatkan kualitasnya, dan jika ada yang kurang dapat menjadi bahan evaluasi.
Berikutnya yang kami wawancarai adalah Mariska. Ia berasal dari SMP Pangudi Luhur Domenico Savio. Mariska sekarang berada di kelas 8 SMP dan LOSAAC 2025 adalah LOSAAC yang pertama kali dia ikuti. Selama pertunjukkan yang dilakukan oleh Mariska, dia membawakan lagu “Lihatlah Lebih Dekat” sama seperti Samuel. Mariska memilih lagu ini karena dirasa cocok dan cukup mudah untuk menghafal liriknya. Sebelum penampilannya ia merasa ragu, dan jantungnya terasa berdebar dengan kencang, tetapi setelah penampilannya, dia terasa sangat puas. Mariska merasa sudah mempersiapkan dirinya dengan baik untuk mengikuti lomba ini, karena ia memiliki waktu latihan seminggu dan terus berlatih tiap harinya. Meskipun begitu, tidak semuanya berjalan mulus, ia juga mengalami kendala seperti bagian dari nada tinggi yang akan dinyanyikan olehnya. Ia bertutur bahwa tahun ini, LOSAAC sudah sangatlah keren dan menyenangkan baginya.
Tidak hanya peserta saja yang kami wawancarai, tetapi juga panitia yang tergabung dalam LOSAAC hari ini. Panitia yang kami wawancarai bernama Carla. Carla merupakan KKL 75 kelas X-J yang tergabung dalam suatu kepanitian LO dengan tugas mengantarkan atau mengarahkan para peserta maupun pengunjung ke tempat yang telah ditentukan panitia. Ia juga sudah lumayan berpengalaman, sebab sebelumnya ia pernah menjadi LO dalam acara Talenta Nusantara. Carla sangat kagum dengan penampilan peserta terutama yang solo vocal karena suaranya yang enak didengar dan indah. Selain itu, Carla juga menambahkan pesan kepada para peserta agar terus semangat dalam menampilkan performa mereka yang luar biasa.
Hari ini LOSAAC menghadirkan dua perlombaan yang berlatar belakang seni. Hal yang menarik dan perlu digarisbawahi serta menjadi kesimpulan sekaligus penutup adalah gunakanlah talentamu sebaiknya. Mungkin ada hal yang menghambat seperti pada modern dance tadi dengan masalah teknisnya, tetapi tetaplah yakin dan lakukan apapun itu yang sedang kamu lakukan dengan penuh percaya diri dan semangat yang membara. Selalu semangat untuk meraih apa yang kamu inginkan ya, and remember, be proud of yourself!