Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan satu kali setiap bulan. Dilaksanakan pada hari Selasa, 4 Oktober 2022 bertempat di Ruang Serbaguna SMAN 9 Semarang, dengan agenda Diskusi tentang Unjuk Kerja Guru BK dalam Kurikulum Merdeka & Supervisi Layanan BK.
Ibu Prisca Anindya Dewi sebagai perwakilan dari SMA Kolese Loyola bersama dengan 52 guru BK perwakilan tiap SMA di wilayah Semarang turut hadir dalam diskusi ini. Diskusi MGBK dibawakan oleh pengawas pembina SMA Cabdin 1 yakni Dra. Galuh Wijayanti, M.Pd.
Dra. Galuh Wijayanti, M.Pd. membahas mengenai pentingnya peran guru BK dalam kurikulum merdeka serta supervisi dalam layanan BK. Merdeka belajar dan merdeka berkarya yang dikemas dalam proyek-proyek profil pelajar Pancasila tidak lepas dari peran guru BK, dimana peserta didik bisa mendapatkan layanan bimbingan yang sesuai dengan kondisi dan situasi terkini yang dialaminya. Artinya guru BK dituntut untuk kreatif, tidak lagi semata memenuhi target tugas administrasi melainkan fokus pada tugas perkembangan siswa membantu siswa memahami diri, memahami lingkungan sosial dan memahami lingkungan belajarnya.
Selanjutnya supervisi layanan BK sangat penting agar mendorong Guru BK secara berkelanjutan baik secara individu maupun kelompok agar lebih efektif dan efisien dalam melaksanakan pelayananya. Diberikan contoh-contoh supervisi layanan BK yang dilakukan oleh pengawas terhadap guru BK seperti RPL dalam Bimbingan Klasikal, Konseling Individu dan kelompok serta Parenting terutama dalam Kurikulum Merdeka.